Media tanam hidroponik

Sebelum melakukan bercocok tanam terlebih kita harus tahu media apa saja yang biasa digunakan untuk melakukan metode hidroponik.Dibawah ini merupakan media yang kita perlukan:

1.Gabus 
Gabut taupun sering disebut styrofoam ini,Gabus terbuat dari kopolimer styrene yang pada awalnya digunakan sebagai media adaptasi atau penyesuaian diri bagi tanaman sebelum ditanam ke lahan.
 


2.Arang sekam dianggap sebagai media tanam hidroponik yang steril, murah, dan efisien. Kelebihan yang dimiliki oleh arang sekam antara lain terdapatnya komponen kimiawi seperti protein kasar, kadar air, abu, lemak, serat kasar, karbon, oksigen, karbohidrat, hidrogen, dan silika.
 
3.Spons 
dikenal baik oleh orang-orang yang telah lama melakukan budidaya tanaman hias. Media tanam yang satu ini mempunyai bobot sangat ringan sehingga saat diaplikasikan akan mudah untuk dipindahkan dan ditempatkan di mana saja. Bobot ringan yang dimiliki oleh spons sebagai media tanam tidak memerlukan pemberat lagi karena setelah disiram air maka spons akan menyerap air sehingga tanaman akan menjadi tegak.
4.Serbuk Sabut Kelapa (Cocopeat)
Media untuk pertumbuhan tanaman yang satu ini tergolong sebagai media tanam organik. Sabut kelapa yang pada umumnya dijumpai sebagai alat pencuci panci, dijadikan sapu, dan kesetan ini sekarang penggunaanya mulai berkembang menjadi media tanam hidroponik yang ditemukan pada tahun 80-an oleh Dutch Plantin, sebuah lembaga yang pertama kali melaporkan bahwa serbuk halus yang diperoleh dari sabut kelapa bisa dijadikan sebagai media bercocok tanam hidroponik.
5. Perlit
 
adalah media tanam yang bersifat anorganik dan berasal dari batu silika yang dipanaskan pada suhu tinggi sehingga mencair dan diubah ke dalam ukuran kecil. Kelebihan yang dikantongi oleh media tanam ini antara lain berkemampuan untuk menyimpan nutrisi atau unsur hara yang diperlukan tanaman dalam jumlah tinggi, serta sistem drainase yang cukup baik. 
6.Pasir
Selain kelima macam media tanam hidroponik di atas, pasir juga termasuk salah satu media tanam yang banyak digunakan. Orang-orang menggunakan pasir untuk melakukan cocok tanam hidroponik dikarenakan bobot pasir yang cukup berat sehingga mampu menopang tegaknya tanaman.
 7.Kerikil
Penggunaan kerikil sebagai media tanam sebetulnya tidak jauh berbeda dengan media tanam hidroponik sebelumnya yakni pasir. Kedua media tanam ini mempunyai sifat yang sama. Kerikil yang dipakai untuk menanam tanaman dengan sistem hidroponik dapat memperoleh ruang bagi akar untuk tumbuh secara optimal.
8.Serbuk Kayu(grajen)
 
Media tanam hidroponik yang satu ini biasanya diperoleh dari kayu yang digergaji, kemudian serbuk yang berjatuhan dikumpulkan dan digunakan untuk menanam tanaman. Serbuk gergaji termasuk media tanam yang dapat menyerap air dengan optimal sehingga akar tanaman yang tertancap ke dalamnya akan lebih cepat tumbuh dan berkembang.


 

Comments

Post a Comment